Cari Blog Ini

Senin, 09 Agustus 2010

Algoritma

Sebelum membuat suatu program dengan bahasa pemrograman tertentu perlu dibuat prosedur pengkodean program yang yang dikenal dengan nama algoritma. Algoritma merupakan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Sebenarnya algoritma tidak hanya digunakan dalam pembuatan program aplikasi komputer saja, melainkan juga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Algoritma dapat dianalogikan dengan standart operating prosedur (SOP). Sebagai contoh tukang tambal ban untuk menyelesaikan pekerjaannya menambal ban diperlukan prosedur yang sistematis dan logis mulai dari melepas karet dop, membuka ban luar, mengisi ban dengan angin, memasukkan ban dalam yang telah diisi dengan angin ke dalam ember berisi air untuk mengetahui letak kebocoran, mengosongkan angin setelah diketahui bagian yang bocor, membersihkan bagian yang bocor, memberi lem (perekat), menempelkan tambalan ke tempat yang ban yang bocor, memanaskan untuk memperkuat tambalan, memasang ban dalam ke dalam ban luar, memasang karet dop dan akhirnya mengisi ban dalam dengan angin.
Bila langkah-langkah di atas tidak logis, tidak dapat dihasilkan tambalan yang diinginkan. Tukang tambal ban yang baru akan mempelajari satu per satu langkah-langkah bagaimana menambal ban yang baik dan benar lalu ia mengerjakan proses sesuai yang dia pelajari.
Secara umum, pihak yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut. Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam Algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya. Tukang tambal ban menambal ban berdasarkan metode yang diberikan kepadanya, koki membuat kue berdasarkan resep, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar